Apa itu Spam – Berselancar di dunia maya memang membuat kita bisa mendapatkan informasi apa saja yang diinginkan. Kalian bisa melakukan promosi produk, bisnis, pendidikan, hiburan, sekedar update status di medsos ataupun untuk mendapat beragam informasi tanpa batasan ruang dan waktu.
Tapi seringkali kita dibuat jengkel dengan adanya spam, misalnya email spam yang datang tanpa diundang. Jelas kita tidak meminta email tersebut, tapi seringkali ada suatu sistem yang mengirim email secara otomatis. Biasanya email spam atau email sampah ini berupa promosi atau iklan produk.
Masalahnya, sistem tersebut mengirim iklan produk yang tidak kita butuhkan. Nah bagi kalian yang penasaran apa itu spam, tujuan spam, bahayanya, serta bagaimana mengatasinya? Yuk ikuti ulasan berikut ini
Apa itu spam?
Defisini singkat spam adalah pesan massal yang tidak diminta. Sedangkan definisi lengkap spam bisa diartikan sebagai pesan elektronik yang dikirimkan kepada pihak lain secara masif dan terus menerus yang pada akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan penerimanya.
Pelaku yang mengirim spam tadi biasa disebut sebagai spammer. Sementara aktivitasnya biasa diistilahkan sebagai spamming.
Di internet, spam bisa dikirim lewat email, instant message, komentar blog, forum-forum diskusi internet, usenet, dan juga pesan lewat medsos seperti Facebook dan Twitter.
Contoh spam
Ada beberapa jenis spam yang sering ditemui. Untuk pesan yang masuk ke email, sebagian besar penyedia layanan email sebenarnya sudah memiliki algoritma canggih yang secara otomatis memasukkan “pesan mencurigakan” sebagai spam.
Tapi ada kalanya kita sendiri yang harus bisa membedakan mana pesan yang bermanfaat maupun pesan spam. Nah berikut ini beberapa contoh pesan yang sering muncul sebagai spam.
•Pemenang undian
Pernahkah kalian menerima sms yang menyatakan kalian sebagai penerima hadiah atau pemenang undian? Pesan ini biasanya disertai link ke suatu website. Ini jelas spam dan jangan sekali-kali dibuka ya. Dan jangan pede dulu bahwa kalian satu-satunya yang menerima pesan, karena ada banyak lainnya yang menerima pesan serupa.
•Penawaran jasa
Salah satu pesan atau panggilan telepon yang cukup mengganggu adalah penawaran jasa yang tidak kita harapkan. Yang sering muncul berupa penawaran pinjaman dana tunai dengan syarat cukup mudah. Karena mengganggum, ini juga bisa dimasukkan sebagai spam.
•Penawaran kerjasama bisnis
Spam ini biasanya berupa penawaran kerjasama atau investasi dengan keuntungan fantastis. Untuk lebih memikat, kalian juga akan dijanjikan balik modal dalam waktu beberapa bulan saja.
Mengapa ada spam?
Hampir semua pengguna internet mendapatkan spam setiap hari. Ada yang menerima banyak spam, tapi ada juga yang sedikit. Minimal, selalu ada spam yang masuk ke inbox email kita. Lalu apa sih yang memotivasi seseorang mengirim spam?
Tujuan utama spam adalah untuk iklan komersial. Iklan yang berupa banner atau pop up ini bisa memnuhi halaman browser kita. Dan pastinya ini sangat mengganggu kenyamanan browsing. Mereka memilih pesan spam untuk iklan karena biasanya yang sangat murah.
Pihak yang melakukan pengiriman iklan spam ini bisa perusahaan atau perorangan. Mereka biasa mengirim lewat email atau SMS. Nah karena iklan ini berbiaya murah, biasanya mereka bukanlah dari perusahaan besar atau bonafit.
Kalian pasti pernah kan mendapat SMS yang menawarkan pinjaman uang dengan syarat yang sangat mudah? Nah itulah contoh spam.
Selain iklan komersial, ada juga lho beberapa spam yang berisi iklan non komersial. Misalnya saja ada pesan spam yang berisi iklan kampanye. Pesan ini biasa dikirim sebelum pemilu. Wah, ada-ada saja ya.
Alasan lain yang mendorong orang mengirim spam adalah untuk menyebarkan malware, baik dengan memasukkan program yang telah terinfeksi ataupun menautkan ke situs web yang memiliki konten terinfeksi.
Spam juga bisa berupa berita atau konten yang menyesatkan tapi menarik pembaca untuk membukanya. Misalnya, pesan menipu yang menyatakan bahwa pengguna internet tersebut memenangkan hadiah dari google atau dari perusahaan software tertentu.
Nah salah satu spam yang membuat kita jengkel adalah pesan penipuan yang sering masuk lewat email atau SMS.
Modus penipuannya bemacam-macam, ada yang sampai minta dikirimi uang, pulsa, dan masih banyak lagi.
Tapi yang akhir-akhir ini cukup marak dan banyak yang tertipu adalah email spam yang bertujuan untuk pencurian data. Pelaku biasanya mengirimkan email yang menyatakan bahwa penerima email telah memenangkan undian dan harus login ke alamat web tertentu.
Dengan mengklik tautan link website, kemudian memasukkan akun email dan password, berarti dia telah membocorkan data pribadinya pada orang lain.
Lalu ada lagi spam mesin pencari atau spamdexing. Mereka melakukan ini agar website spam mereka bisa muncul di mesin pencari saat seseorang mengetikkan kata kunci tertentu. Pada akhirnya, mereka berharap teknik spamdexing ini bisa menaikkan trafik website mereka.
Efek negatif spam dan cara mengantisipasi
Walaupun menjengkelkan, tapi sebagian besar spam yang berisi iklan tidak berbahaya bagi perangkat. Kalian tinggal mendeletenya saja. Atau kalau tidak ingin menerima pesan spam di kemudian hari, kalian bisa melakukan blocking atau filtering terhadap pesan tersebut.
Email, WA, dll biasanya memiliki sistem filtering yang bisa kalian gunakan dengan mudah. Lalu bagaimana kalau ada banyak spam yang masuk? Kejengkelan kalian bisa semakin bertambah manakala spam datang dalam jumlah banyak. Bahkan filter yang bagus sekalipun seringkali tidak bisa menghadangnya.
Cara termudah meminimalisir spam adalah dengan mengabaikan pesan spam. Jangan coba-coba membalas atau menforward. Memberi respon pada spam hanya akan membuat kalian dibanjiri dengan spam yang lebih banyak lagi. Karena pengirim merasa kalian tertarik dengan pesan spam yang dikirimkan.
Selain itu, jangan terlalu mudah mengisi alamat email atau data pribadi (nomor identitas, nomor HP, dll) ke alamat web yang belum kalian kenal. Pastikan jaga alamat email kalian serahasia mungkin. Kalaupun harus terpaksa harus memasukkan data pribadi dalam rangka internet marketing misalnya, usahakan gunakan email khusus bisnis (bukan email pribadi).
Tapi ingat ya, tidak semua spam itu hanya menimbulkan kejengkelan lho. Karena ada spam yang memang mengandung virus dan berbahaya bagi PC atau ponsel kalian. Biasanya pesan tersebut mengandung tautan atau link ke alamat web tertentu.
Lagi-lagi, cara terbaik melindungi perangkat kalian adalah dengan tidak membuka alamat link tersebut. Tapi kalau isi pesan tersebut menarik, misalnya pesan tersebut mengumumkan kita sebagai pemenang undian dari. Lebih baik kalian bisa menghubungi bank tersebut secara langsung atau mengetik alamat website, alih-alih meng-klik link.
Bahkan kalau kalian bisa berhenti menerima pesan dengan meng-klik “Unsubscribe”, itu juga berbahaya. Karena bisa jadi itu hanya ulah spammer untuk mengetahui bahwa email kalian aktif. Kalau sudah begitu, spammer tersebut akan mengirim lebih banyak lagi pesan sampah ke inbox kalian.
Demikian tadi penjelasan ringkas mengenai apa itu spam, contoh, efek negatif, serta cara mengantisipasinya. Intinya, waspada terhadap spam akan memberi keamanan pada data pribadi dan perangkat kalian. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih!