Cara Menjadi Pegawai Negeri Sipil – Pembukaan lowongan Pegawai Negeri Sipil tidak pernah sepi peminat. Ada banyak alasan kenapa orang Indonesia sangat ingin menjadi PNS, selain anggapan bahwa menjadi PNS memiliki masa depan yang cerah. Oleh sebab itu, banyak orang ingin tahu cara jadi PNS yang efektif
Menjadi Pegawai Negeri Sipil hanya bisa dilakukan secara resmi. Walaupun penerimaan Pegawai Negeri Sipil tidak dapat efektif menjaring orang-orang yang memiliki kemampuan, tetapi faktanya tidak ada cara ilegal untuk menjadi PNS.
Bagaimana Cara Menjadi Pegawai Negeri Sipil?
Oleh sebab itu, pelamar harus memaksimalkan usaha ketika mengikuti seleksi CPNS. Berikut ini adalah beberapa cara menjadi PNS yang harus kamu terapkan.
1. Teliti Mempersiapkan Data
Sebelum menghadapi berbagai tes CPNS, pelamar harus dapat lolos seleksi berkas. Seleksi berkas CPNS tidak dapat dianggap remeh. Ada banyak sekali peserta yang gugur di tahapan paling awal ini.
Kebanyakan penyebabnya adalah berkas yang tidak terbaca meskipun sudah sesuai ketentuan. Beberapa ketentuan data yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.
* File KTP dengan format bitmap .jpg tidak boleh lebih dari 200 kb.
* File foto berwarna dengan format bitmap .jpg tidak boleh lebih dari 200 kb.
* Ijazah yang telah didigitalisasi dengan format dokumen pdf tidak boleh lebih dari 700kb.
* Transkrip nilai yang telah didigitalisasi dalam format dokumen pdf tidak boleh lebih dari 500 kb.
* Resume disimpan dalam bentuk pdf berukuran maksimal 300 kb.
Pastikan untuk mengunggah berkas sesuai bobot yang telah ditentukan, tetapi tidak memiliki kualitas yang buruk. Untuk data gambar yang di dalamnya terdapat tulisan, harus dapat terbaca secara jelas. Jangan lupa untuk membuka kembali file dan melihat kualitasnya setelah melakukan kompres atau mengubah ukuran.
2. Teliti Memilih Formasi
Ada dua tipe pelamar CPNS, yaitu pelamar yang menargetkan instansi atau jenis pekerjaan tertentu dan pelamar CPNS yang asal menjadi PNS saja. Tipe mana pun itu, cara jadi PNS yang efektif adalah dengan memperhatikan formasi yang dipilih. Berikut ini adalah tips-tips nya.
A) Membaca Peluang
Apabila sudah menargetkan untuk masuk di instansi dan jenis pekerjaan tertentu, pelamar bisa langsung memasukkan berkas dan memilih formasi sesuai yang diinginkan. Namun, apabila tidak terlalu percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, maka sebaiknya untuk memperhatikan persaingan yang ada. Untungnya, pelamar dapat melihat berapa jumlah pendaftar di instansi tertentu dan jenis pekerjaan tertentu.
Satu lowongan dengan empat pendaftar tentu memiliki peluang yang lebih baik, ketimbang satu lowongan dengan 140 pendaftar.
Kebanyakan pelamar mengira bahwa formasi yang dibuka di tempat terpencil akan memiliki persaingan lebih longgar, padahal ada banyak juga formasi di kota yang juga longgar karena banyak yang enggan untuk mengambil.
B) Melihat Formasi Lebih Detail
Mengetahui formasi secara baik tidak hanya penting untuk cara menjadi Pegawai Negeri Sipil di tahapan awal. Jika kita dapat lolos ke tahap Seleksi Komptensi Bidang, kita juga harus mengetahui unit organisasi penempatan yang ada dalam formasi tersebut.
Cobalah untuk memilih formasi yang tidak terpikirkan. Jangan menganggap bahwa formasi yang disediakan hanya terpaku pada satu jurusan yang sesuai. Ada banyak formasi CPNS yang menyediakan lowongan bagi lulusan yang sebenarnya tidak sesuai bidang dengan formasi tersebut. Untuk ini, kita harus rajin membaca pembukaan formasi dan kualifikasi pendidikannya di setiap instansi.
Memilih formasi yang tidak terpikirkan sebelumnya bisa menjadikan pelamar lebih sedikit memiliki pesaing. Faktanya, ada banyak formasi yang tidak terisi karena banyak pelamar yang gagal mengira bahwa lowongan tersebut dibuka pada formasi instansi tersebut.
3. Ujian CPNS
Setelah dinyatakan lolos berkas, cara jadi PNS selanjutnya adalah dengan menghadapi ujian. Ada dua tes utama yang harus dihadapi dalam cara menjadi PNS, yaitu SKD dan SKB. Setelah dua ujian tersebut dilalui, akan ada wawancara yang sebenarnya bukan lagi ujian karena peluangnya sudah sangat besar untuk resmi diterima sebagai CPNS.
A) Seleksi Kompetensi Dasar
Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD adalah ujian yang terdiri dari tiga bagian, yaitu Wawasan Kebangsaan, Intelegensi Umum, dan Karakteristik Pribadi. Tes ini akan diadakan secara serentak, dengan soal yang sama namun teracak. Tes ini diadakan setelah pelamar dinyatakan lolos seleksi berkas.
Tes penting dalam cara menjadi Pegawai Negeri Sipil ini dilakukan menggunakan computer assisted test atau CAT yang memungkinkan nilainya dapat keluar secara cepat. Pelamar juga tidak memerlukan alat tulis kecuali untuk menghitung, karena semuanya akan dilakukan menggunakan komputer.
Banyak orang mengira bahwa cara jadi PNS adalah dengan mengerjakan SKD tersebut secara maksimal, demi mendapatkan nilai tertinggi.
Padahal, skema pengerjaan terbaiknya adalah dengan lolos passing grade di setiap bagian. Pelamar harus mampu mendapatkan skor di bagian wawasan kebangsaan sebanyak 65 poin, intelegensi umum sebanyak 80 poin, dan karakteristik pribadi sebanyak 126 poin.
Apabila ada salah satu bagian tersebut yang berada di bawah standar, maka akan dinyatakan gagal meskipun satu bagian yang lain berada di atas standar. Itulah sebabnya kenapa ada pelamar dengan skor total 300 yang gagal, tetapi ada juga yang berhasil.
Namun, nilai tertinggi tetap akan digunakan untuk pengurutan apabila ternyata ada banyak peserta yang mencapai passing grade.
Penilaian dari soal-soal ujian tersebut adalah 5 poin untuk setiap jawaban yang benar dan 0 untuk setiap jawaban yang salah. Oleh karena itu, pastikan untuk mengisi semua soal demi menguji keberuntungan.
Namun pastikan untuk dapat mengerjakan beberapa soal dengan yakin untuk memenuhi passing grade. Jika sudah merasa memenuhi passing grade, maka segera berpindah ke bagian soal yang lain supaya tidak kehabisan waktu.
B) Seleksi Kompetensi Bidang
Setelah dinyatakan lulus dalam SKD, maka cara jadi PNS selanjutnya adalah dengan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang. SKB akan menguji pengetahuan pelamar seputar bidang yang diketahui.
Di dalamnya setidaknya terdapat dua tes dari beberapa tes yang diselenggarakan instansi, seperti tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan wawancara.
Masing-masing instansi akan memilih minimal dua dari tes-tes tersebut. Umumnya, psikotes, tes bahasa asing, dan wawancara adalah ujian yang digunakan untuk cara menjadi Pegawai Negeri Sipil di tahap ini.
Pelamar dapat berlatih untuk menghadapi beberapa tes tersebut. Sementara untuk menghadapi wawancara, minimal siapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut.
* Pengalaman kerja apa saja yang dimiliki?
* Apa alasan terbesar untuk menjadi PNS?
* Target apa yang ingin diraih setelah menjadi PNS?
* Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam bekerja, dan bagaimana solusi mengatasi kekurangan tersebut?
Itulah tadi uraian cara jadi PNS secara resmi. Pastikan untuk memilih formasi yang sesuai kemampuan supaya dapat melakukan pekerjaan dengan mudah. Pastikan juga untuk memilih tempat yang sudah diketahui, agar tidak mendapat tekanan.