Dasar Bahasa Inggris – Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang paling banyak digunakan di seluruh dunia dan sangat mendominasi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Inggris digunakan dalam buku manual mesin, teknologi, maupun ponsel yang kita gunakan setiap hari. Bagi mahasiswa, sebagian besar buku kuliah ternyata masih berbahasa Inggris.
Skill bahasa Inggris juga menjadi kemampuan standar yang dibutuhkan saat kita melamar kerja, mendapatkan beasiswa, maupun dalam komunikasi global. Intinya, perkembangan zaman mengharuskan kita untuk bisa berkomunikasi bahasa Inggris.
Bagi kalian yang baru mulai belajar bahasa Inggris, hal pertama yang harus dipahami adalah materi-materi dasar atau basic. Penguasaan dasar bahasa Inggris akan sangat mempengaruhi kelancaran dalam mempelajari materi-materi berikutnya.
Belajar bahasa Inggris juga tampak mudah kalau kalian mulai dari yang dasar dulu. Nah bagi para pemula, berikut ini 4 hal penting dalam belajar dasar-dasar bahasa Inggris
1.Vocabulary (kosakata)
Materi pertama yang menarik dipelajari adalah vocabulary atau kosakata. Kenapa? Karena kosakata merupakan bagian yang akan membentuk kalimat. Kalau kalian memiliki perbendaharaan kosakata yang banyak, maka kalian lebih mudah menerjemahkan kalimat, memahami percakapan, serta mampu berbicara dalam bahasa Inggris.
Nah bagi pemula, akan lebih menyenangkan kalian menguasai kosakata yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari terlebih dulu, misalnya
•Angka 1 sampai 10: zero, one, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten
•Hari senin sampai minggu: Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday, Sunday
•Kata tanya: what (apa), where (dimana), why (kenapa), who (siapa), when (kapan), serta how (bagaimana, berapa)
•Benda yang ada di sekolah: pen (pena), pencil (pensil), book (buku), paper (kertas), eraser (penghapus), whiteboard (papan tulis putih), blackboard (papan tulis hitam), marker (spidol), window (jendela), door (pintu), library (perpustakaan), student (siswa), teacher (guru), dll
2.Pronoun (kata ganti)
Kata yang berfungsi mengantikan noun (kata benda) disebut Pronoun atau kata ganti. Jadi pronoun itu akan menggantikan orang, hewan, benda, tumbuhan, dan benda lainnya. Berikut ini beberapa contohnya
•Kata ganti sebagai subjek: I (aku), You (kamu, kalian), she (dia perempuan), he (dia laki-laki), we (kami, kita), they (mereka), it (itu)
•Kata ganti yang menunjukkan benda berdasarkan jarak (jauh atau dekat) dan jumlah (tunggal atau jamak): this (ini, tunggal), these (ini, jamak), that (itu, tunggal), those (itu, jamak)
3.Tenses dan To be
Salah satu materi paling penting dan mendasar yang wajib dikuasai adalah tenses. Tenses merupakan bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu terjadinya peristiwa tersebut. Tenses sangat erat hubungannya dengan to be atau kata bantu.
Karena penggunaan to be pada suatu jenis tenses akan menunjukkan detail dari peristiwa, apakah terjadi di masa lampau (past tense), sekarang (present tense), maupun di masa depat (future tense). Penggunaan to be yang salah membuat kalian tersebut gagal dipahami atau salah dimengerti lawan bicara.
Pemakaian To be ini juga harus hati-hati, karena selalu berpasangan dengan subjeknya. Misalnya pada simple present tense yang rumusnya Subjek + to be (is/am/are) + objek. Maka subjek “she”, “he”, “it” akan dipasangkan dengan to be “is”. Subjek “I” dipasangkan dengan “am”, dan “you, they, we” dengan “are”
Contoh:
•He is my father
•She is my mother
•They are students
•We are students
•I am from Indonesia
Begitu pentingnya tenses, kalian tidak akan dikatakan mahir bahasa Inggris sebelum memahami dan bisa menerapkan tenses dengan tepat. Dan menguasai tenses menjadi indikasi kuat bahwa kalian sudah memahami sebagian besar dari konsep dasar bahasa Inggris.
4.Praktek
Cara terbaik belajar bahasa Inggris adalah dengan praktek. Dan tidak perlu menunggu benar-benar mahir, kalian bisa memulai praktek sejak pertama kali belajar dengan praktek kalimat sederhana. Dan ada 4 keterampilan yang harus sering dilatih, yaitu listening, reading, writing, dan speaking.
•Listening
Listening sering dikatakan sebagai pintu masuk dalam melatih kemampuan bahasa Inggris. Mendengar manjadi cara paling efektif untuk membiasakan dengan bahasa Inggris.
Dan listening bisa dilatih dengan sering mendengar percakapan atau kosakata bahasa Inggris. Walaupun awalnya tidak paham apa yang didengar, aktivitas ini akan bermanfaat dalam meningkatkan skill kalian.
•Reading
Praktek reading sangat berguna untuk mengembangkan skill bahasa Inggris. Membaca membuat kalian bisa menambah kosakata, membiasakan diri dengan susunan kalimat yang sesuai grammar, serta mengetahui bagaimana suatu kata diterapkan dalam kalimat.
Ada banyak bahan bacaan dengan topik menarik di koran, majalah, maupun website berbahasa Inggris. Dengan membaca topik yang disukai, kalian akan merasa enjoy dan tanpa sadar kemampuan bahasa Inggris kalian meningkat.
•Writing
Kemampuan writing tidak bisa didapatkan dengan instan, kalian harus melatihnya terus-menerus. Kalian bisa mulai dengan membuat kalimat singkat atau ikut forum diskusi berbahasa Inggris di internet dan cobalah menanggapi postingan. Tulis saja apa yang ada di pikiran dan jangan takut salah.
•Speaking
Speaking merupakan puncak dari latihan bahasa Inggris. Dan tidak ada cara lain untuk mengasahnya kecuali dengan praktek tiap hari. Ajak teman sekelas atau teman kerja untuk berbicara bahasa Inggris. Atau bergabunglah dengan komunitas belajar bahasa Inggris yang ada di sekitar rumah kalian.
Kalau ingin berbicara dengan penutur asli, kalian bisa kursus yang menyediakan pengajar native speaker atau mengajak bicara turis asing yang banyak ditemui di tempat wisata. Intinya, manfaat setiap kesempatan untuk melatih speaking.
Bagaimana, sudah siap memulai belajar bahasa Inggris? Dengan kemauan dan motivasi tinggi, bahasa Inggris sebenarnya tidak terlalu sulit kok. Selamat belajar ya!!