Kerja di Jerman – Jerman merupakan salah satu negara maju di Eropa Barat. Kemajuan teknologi dan industri di Jerman membuat negara ini semakin kuat ekonominya. Banyak barang – barang produksi Jerman yang diekspor ke mancanegara, diantaranya yaitu mobil, mesin, produk kimia, peralatan listrik, logam, produk farmasi, dan masih banyak lagi produk lainnya.
Jerman menjunjung tinggi produktivitas kerja. Walaupun begitu jam kerja di Jerman hanya 35-40 jam dalam seminggu dengan jatah cuti selama 24 hari. Bagaimana orang Jerman bisa bekerja dengan waktu pendek tetapi tetap produktif?
Mengenal Budaya Kerja di Jerman
1. Fokus Pada Pekerjaan
Ketika bekerja, orang Jerman selalu fokus pada pekerjaannya dan juga rajin. Hal ini yang membuat orang Jerman tetap memiliki produktivitas yang tinggi walaupun dalam waktu kerja yang pendek. Suasana kerja yang fokus dan lingkungan formal dalam bekerja, membuat ekspresi senyum orang Jerman jarang ditemui.
Saat bekerja, mereka tidak melakukan hal – hal lain di luar urusan pekerjaan. Tidak ada yang bergosip saat bekerja, tidak membicarakan hal – hal di luar urusan kerja. Tidak ada toleransi untuk orang yang mengerjakan hal di luar urusan pekerjaan saat jam kerja.
baca juga : kerja di Jerman gratis
2. Pada Saat Bekerja Orang Jerman Tidak Membuka Akun Media Sosial
Membuka akun media sosial saat bekerja seringkali membuat seseorang menjadi terdistraksi dan tidak fokus dalam bekerja. Budaya kerja di Jerman, tidak membuka akun media sosial ketika bekerja. Mereka lebih fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
3. Setiap Karyawan Tidak Diwajibkan untuk Berkumpul Bersama Setelah Bekerja
Budaya kerja di tiap – tiap negara berbeda. Jika di negara Jepang berkumpul setelah bekerja merupakan budaya kerja, lain halnya dengan di Jerman. Di Jerman, setiap karyawan tidak diwajibkan untuk berkumpul setelah bekerja.
Orang Jerman menghargai pemisahan dan batas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Untuk mengisi waktu luang mereka, orang Jerman lebih menyukai terlibat dalam klub (Verein), misalnya klub musik (Musikvereine), klub olahraga (Sportverein), klub bernyanyi atau paduan suara (Gesangvereine), klub hiking (Wandervereine), dan klub – klub lainnya.
4. Orang Jerman Menghindari Lembur Kerja
Waktu kerja di Jerman rata – rata 35-40 jam per minggu atau 7-8 jam per hari untuk 5 hari kerja (Senin – Jumat). Menurut Undang – Undang Ketenagakerjaan Jerman, setiap pekerja yang menjadi karyawan tetap mendapatkan cuti selama 24 – 30 hari kerja dalam setahun.
Orang Jerman terkenal menghargai waktu, kerja tepat waktu menjadi budaya kerja di Jerman. Bagi orang Jerman, datang lebih awal ke tempat kerja sudah menjadi hal yang biasa mereka lakukan, bahkan sebagian dari mereka memilih untuk minum kopi di tempat kerja.
Sisi positif dari hal tersebut yaitu saat diberi tugas lebih banyak, mereka punya waktu ntuk bersiap – siap sehingga mereka tidak perlu lembur. Orang Jerman sangat mengefektifkan waktu kerja sehingga tidak ada pekerjaan yang perlu dibawa ke rumah setelah jam pulang kantor.
Para karyawan yang kerja di Jerman dianjurkan untuk menggunakan haknya semaksimal mungkin sehingga pembagian waktu kerja dan waktu istirahat sangat penting di Jerman. Ini dimaksudkan agar keseimbangan psikologis di kantor dan di luar kantor tetap terjaga.
Memisahkan waktu bekerja bersantai dapat membantu mereka menjalani kehidupan lebih seimbang. Pemenuhan waktu santai yang cukup dapat meningkatkan keefektifan dalam bekerja serta mengurangi risiko stres dan penyakit lainnya.
Jika kamu tertarik untuk kerja di Jerman dan tinggal di Jerman, kamu bisa mendapatkan berbagai informasinya di Virtueducation.org berlokasi di alamat Bellagio Mall Lt UG, Suite 26-27, Mega Kuningan Barat Kav. E4, Jakarta Selatan.
