Kursus Motion Graphic Serpong – Saat ini perkembangan teknologi dan IT telah memicu berkembangnya berbagai jenis desain. Mulai dari desain grafis, desain web, desain produk, dll. Dan salah satu cabang baru dari ilmu design yang sedang naik daun adalah desain motion graphic.
Motion graphic terlihat dimana-mana. Di TV, iklan, film, situs web, youtube, medsos, hingga aplikasi seluler. Karena kemampuannya dalam memberikan pesan secara sederhana dan mudah dipahami, motion graphic sangat diperlukan sebagai alat promosi.
Motion graphic bisa menceritakan berbagai hal hanya dengan beberapa kata saja, sementara gambar statis tidak bisa.
Apa itu motion graphic?
Sederhananya, motion graphic adalah gabungan antara animasi dan desain grafis atau desain grafis yang bergerak. Motion graphic tidak hanya melibatkan bentuk visual seperti teks dan gambar, tapi juga menggunakan efek suara dalam menyampaikan pesan. Dibanding gambar statis, motion graphic akan membuat pemirsa lebih terkesan.
Kehebatan motion graphic terletak pada kemampuannya dalam menampilkan gambar maupun ide komplek ke dalam sebuah video berdurasi pendek dan sederhana tapi sangat menarik. Desain animasi motion graphic bisa digunakan dalam bidang apapun. Mulai dari iklan perusahaan, pendidikan, kesehatan, iklan sosial, dll.
Yang dibutuhkan untuk menjadi motion graphic desainer
Menjadi motion graphic desainer memberi kesempatan kalian menyampaikan pesan dengan cara lebih kreatif. Nah bagi kalian yang ingin berkarir sebagai motion graphic desainer, berikut ini beberapa skill yang perlu kalian miliki
1.Skill desain grafis
Desain grafis menjadi skill dasar bagi seorang motion graphic desainer. Sebelum membuat karya motion graphic, kalian harus membuat desain 2D terlebih dulu.
2.Animasi
Membuat desain 2D yang baik memang penting, tapi akan terasa aneh kalau desain tersebut dihidupkan menjadi objek bergerak tapi tidak dianimasikan dengan baik. Karena itu, kalian harus tahu dasar-dasar animasi dan mengetahui bagaimana suatu objek bergerak dengan masuk akal tanpa kehilangan keunikannya.
3.Desain 3D
Memiliki kemampuan desain 3D akan memudahkan kalian membuat karya motion graphic. Kalian bisa mempelajarinya dengan menggunakan berbagai software 3D.
4.Skill teknis
Memiliki bakat desain sangat penting, tapi kalian harus bisa melakukannya dengan software. Karena perkembangan teknologi dan tuntutan industri mengharuskan kita membuat design dengan bantuan perangkat lunak.
Kalian berlatih dengan mencoba menggunakan beberapa software seperti After Effects, Adobe Illustrator, Premiere Pro, dll.
5.Kreatif
Yang dijual dari seorang motion graphic desainer adalah ide dan gagasan kreatif. Dan di sinilah seninya. Karena kalian harus bisa menghidupkan desain grafis menjadi objek bergerak yang mudah dipahami tapi unik.
Kursus motion graphic Serpong
Apakah harus memiliki gelar sarjana bidang desain untuk menjadi motion graphic desainer? Memang lebih menguntungkan kalau kalian memiliki background pendidikan sejenis. Tapi sangat banyak orang dengan berbagai latar belakang yang mampu berkarir dalam motion graphic.
Bahkan bagi lulusan sekolah menengah (SMA/SMK), kalian tetap bisa terjun dalam profesi ini. Caranya? Kalian bisa mengambil training atau kursus motion graphic. Belajar dari dasar di lembaga kursus menjadi cara paling praktis untuk segera berkarya dalam motion graphic.
Bagi yang berbakat besar dalam desain, kecintaan dan kreatifitas mereka pada motion graphic akan semakin berkembang. Siswa tidak hanya dibekali teori, tapi juga akan diberikan tugas-tugas yang mirip dengan proyek desain yang sebenarnya.
Lalu berapa lama waktu kursus dan apa saja yang diajarkan lembaga kursus?
Berdasar informasi dari salah satu lembaga kursus motion graphic Serpong yang berkantor di BSD, yaitu Codeva, pelatihan bagi pemula dimulai dengan dasar-dasar motion graphic. Untuk mengembangkan skill animasi, siswa akan dibekali kemampuan desainer dengan software standar industri, yaitu Adobe After Effect.
Sebelum mendaftar kursus, siswa bisa mengikuti trial kelas terlebih dulu. Pendaftaran trial kelas bisa dilakukan secara online melalui website resmi mereka, www.codeva.co.id. Dan pihak Codeva berani menjamin, bahwa trial kelas benar-benar sama dengan suasana kelas yang sebenarnya.
Begitu masuk kelas, siswa akan mendapat pengajaran langsung dengan profesional yang sangat berpengalaman dalam motion graphic. Para profesional ini akan mengenalkan realita pekerjaan yang akan dihadapi di proyek motion graphic serta berbagai kiat-kiat sukses dalam industri ini.
Menurut Codeva, siswa akan mahir motion graphic dengan software Adobe After Effect setelah mengikuti training selama sekitar dua bulan. Dari awal belajar, siswa sudah dibiasakan untuk berkarya. Sehingga mereka merasakan manfaat dari setiap materi yang diberikan.
Untuk lebih menjamin kualitas alumninya, semua siswa diwajibkan membuat real project di akhir pelatihan. Sebagai salah satu lembaga kursus motion graphic Serpong terbaik, mereka sepertinya ingin lulusan Codeva benar-benar siap terjun dan bersaing dalam industri kreatif.
Sebagai salah satu profesi kreatif yang terus berkembang, ikut kursus motion graphic saja tidak akan cukup. Kalian selalu dituntut untuk mengembangkan kemampuan. Tapi inilah tantangannya. Bagi kalian yang merasa kreatif, berani terima tantangan?
