Tentang LSAT test
LSAT test prep – LSAT atau Law School Admission Test diperlukan untuk menguji kelayakan mahasiswa yang mau melanjutkan kuliah bidang Hukum, terutama di Amerika Serikat. LSAT merupakan satu-satunya metode tes yang diakui oleh American Bar Association (ABA), sehingga skor LSAT yang diperoleh bisa sangat menentukan hasil penerimaan.
Seperti halnya profesional lainnya, lingkup kerja ahli hukum sekarang ini tidak hanya terbatas di dalam negeri saja. Tapi juga bisa bekerja di law firm internasional. Apalagi kalau sudah berhubungan dengan kasus bisnis internasional, mereka akan berhadapan dengan lawyer-lawyer dari luar negeri.
Nah untuk meningkatkan kompetensi, salah satu caranya adalah dengan melanjutkan kuliah pascasarjana di luar negeri. Dan universitas hukum di luar negeri akan mempertimbangkan beberapa faktor dalam menentukan penerimaan mahasiswa, diantaranya surat rekomendasi, personal statement, IPK Sarjana, maupun skor LSAT.
Sekedar informasi saja, skor LSAT memegang peran penting dalam penerimaan. Bahkan bobot skor LSAT ini sama atau bisa lebih tinggi daripada IPK Sarjana. Secara umum, semakin tinggi skor LSAT kalian, maka kalian bisa lebih leluasa memilih sekolah Hukum yang akan dituju.
Lalu apa saja yang diujikan dalam LSAT?
Ujian LSAT berupa paper based, sehingga semua pertanyaan dan jawaban disajikan dalam bentuk tulisan. Ada 5 bagian yang masing-masing bagian harus diselesaikan dalam waktu 35 menit. Dari 5 bagian tes, ada 4 bagian yang skornya dihitung dan 1 bagian yang tidak dihitung ke dalam skor.
Pada LOGICAL REASONING, kalian akan diberikan teks atau artikel pendek. Lalu kalian harus memahami poin-poin penting dalam teks tersebut dan mengkritisinya. Dibutuhkan kemampuan analisa yang kuat untuk memberikan kritik yang tajam tapi logis.
ANALYTICAL REASONING atau “logic games”. Seperti namanya, bagian ini akan menguji logika kalian. Setiap permainan logika terdiri dari skenario yang kompleks dan serangkaian aturan. Dan kalian diminta untuk menganalisa skenario tersebut dan mengidentifikasi bagaimana aturan berdampak pada hasil.
Agar lebih jelas, berikut ini contoh soal analitical reasoning,
Jika kedua A dan B berkurang, C juga berkurang.
Jika D berkurang, E atau B juga tidak berkurang.
Jika F berkurang, G tidak berkurang.
Dari tiga bagian : G, H, dan E, ada dua yang berkurang.
Pertanyaan:
Jika kedua H dan E dikurangi, bagian mana yang tidak dapat berkurang?
a). A, G
b). A, D
c). G, D
d). G, F
e). F, B
READING COMPREHENSION akan menguji kemampuan kalian dalam membaca, memahami, mengidentifikasi ide utama, dan menarik kesimpulan dari teks panjang. Ada beberapa tema yang biasa diangkat seperti Ilmu Sosial serta Humaniora.
Setiap teks mengandung argumen dan retorika yang rumit sebagaimana akan sering ditemui saat kuliah pascasarjana hukum.
UNSCORED SECTION, soal unscored section diambil dari salah satu bagian diatas. Selama berlangsungnya tes, kalian tidak akan diberi tahu bagian mana yang skornya tidak dihitung.
WRITING SAMPLE merupakan bagian akhir dari LSAT test. Kalian akan dihadapkan dengan dua topik masalah serta harus menyusun pendapat berdasar fakta yang ada. Tidak ada benar atau salam dalam sesi ini. Karena yang dinilai adalah kemampuan kalian dalam mengungkap fakta untuk mendukung argumentasi.
LSAT test preparation
Untuk menghadapi LSAT, kalian harus mempersiapkan diri sedini mungkin. Sediakan waktu belajar secara tertaur setiap hari. Persiapan LSAT test preparation akan lebih maksimal kalau dilakukan dengan instruktur atau pengajar. Berlatih bersama ahlinya akan membuat persiapan lebih terararh dan tepat sasaran.
Nah, salah satu lembaga les LSAT prep jakarta yang kompeten adalah Westwood prep. Mereka memiliki pengajar dengan jam terbang tinggi pada tes LSAT. Pengajar Westwood prep akan membantu menemukan kelebihan dan kekurangan tiap siswa.
Kalian juga akan diberikan berbagai tips dan strategi menarik sehingga bisa menjawab soal-soal LSAT tes. Untuk konsultasi dan informasi mengenai LSAT test prep, silakan hubungi 0812-100600-75 atau kunjungi www.westwoodprep.com.