Kuliah S2 di Jerman menjadi banyak impian bagi mahasiswa dari berbagai dunia. Hal itu karena selain Jerman menjadi negara yang memiliki lingkungan terjamin bagi akademisi, Jerman juga terus memperbaiki mutu pendidikan dengan berbagai kebijakan.
Nah, bagi kamu yang tertarik kuliah S2 di Jerman, perlu memperhatikan hal-hal berikut ini terlebih dahulu.
Persiapan Kuliah S2 di Jerman
1. Menentukan Program S2 di Jerman
Walaupun banyak universitas di Jerman yang berstandar international, tetapi harus diketahui bahwa tidak semua jurusannya mengadakan program internasional. Sebaiknya pelajari dengan baik mengenai subjek atau program yang akan diambil, terutama bahasa yang akan digunakan sebagai pengantar kuliah.
2. Mempelajari Bahasa Jerman
Untuk kuliah S2 di Jerman, kita tidak dapat hanya bermodal nekat saja. Bahasa Jerman yang fasih adalah kunci dari kualitas kuliah yang akan kita dapatkan di sana, apabila tidak mengambil kelas internasional.
Seandainya kita akan mengambil kelas internasional sekalipun, kita tidak akan hanya cukup mengandalkan bahasa Inggris untuk mencari berbagai literatur. Kita tetap akan membaca banyak buku berbahasa Jerman.
3. Pelajari Budaya Masyarakatnya
Ada banyak persoalan pribadi yang akan dihadapi sendiri, mulai dari belajar, belanja, masak, mencuci baju, setrika paiakan, bersih-bersih dll. Kehidupan mandiri selama kuliah S2 di Jerman akan mendapatkan tantangan lebih apabila kita sangat asing dengan kebudayaan Jerman.
Oleh karena itu kita harus menghindari “culture shock” dengan berbagai cara yang bisa dilakukan. Bila perlu, setahun sebelumnya kita mengikuti program aupair, yaitu sebuah program menyerupai pertukaran budaya. Program ini memungkinkan kita untuk tinggal menjadi seperti anak angkat sebuah keluarga di Jerman.
Dengan cara itu, kita dapat memperdalam bahasa Jerman dan mengetahui kebudayaan masyarakatnya secara langsung.
4. Persiapkan Dokumen Pendaftaran Kuliah
Beberapa dokumen penting seperti ijazah, akte kelahiran, surat keterangan keaslian ijazah, harus segera dipersiapkan sejak jauh hari. Biasanya kita akan diminta untuk menerjemahkannya terlebih dahulu ke dalam bahasa yang diharuskan oleh universitas.
Penerjemahan yang dimaksud bukan hanya mengubah bahasa, tetapi juga mengikuti format yang telah disahkan oleh pemerintah. Penyetaraan juga kadang harus dilakukan bagi mahasiswa yang sebelumnya mengambil pendidikan di Indonesia.
5. Membuat Passport dan Visa
Karena kita akan tinggal di beda negara, maka tentu saja yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan surat dan dokumen ijin tinggal. Kita akan diminta untuk memiliki salah satu dari beberapa visa yang berlaku di Jerman, tergantung durasi tinggal.
Selain itu, bagi visa pelajar mungkin kita akan membutuhkan jaminan biaya dengan nominal tertentu. Jaminan tersebut berupa uang yang harus kita tabungkan ke bank Jerman, walaupun akan dapat kita ambil kembali apabila sudah lulus.
Kita dapat memperoleh informasi dan bantuan mengenai ini dengan menghubungi kedutaan Jerman yang terletak di Jakarta, atau beberapa cabangnya di provinsi lain di Indonesia.
Perkiraan Biaya untuk Kuliah S2 di Jerman
Jerman yang menggunakan mata uang euro, memang kerap menjadi sandungan banyak mahasiswa. Oleh karena itu, biaya kuliah S2 di Jerman harus diperkirakan biayanya terlebih dahulu.
Apabila dapat mengambil kuliah dengan durasi S2 di Jerman termasuk Masterthesis selama 4 Semester, maka perincian biayanya adalah 750 euro untuk biaya per Semester dan 500 euro untuk biaya hidup per bulan. Maka, total dari biaya kuliah sampai lulus S2 berkisar sekitar 15.000 Eur.
Biaya tersebut belum termasuk tiket pesawat, pungutan kecil wajib intern universitas, dan kemungkinan biaya les bahasa Jerman. Biaya yang harus dikeluarkan untuk les bahasa Jerman per bulan adalah sekitar 350 Euro.