Sejarah Bahasa Inggris – Pernahkan terbersit pertanyaan bagaimana bisa bahasa Inggris bisa menjadi bahasa internasional seperti sekarang ini? Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di UK, Amerika Serikat, Australia, Kanada, hingga negara-negara Karibia dan Samudera Pasifik.
Bahasa Inggris juga menjadi bahasa resmi negara-negara Asia seperti India, Singapura, Filipina, Malaysia, dan negara Afrika seperti di Afrika Selatan. Diperkiraan ada dua miliar orang atau sepertiga penduduk dunia berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Ke negara manapun kalian pergi, komunikasi akan lancar kalau kalian bisa berbahasa Inggris. Lalu sejak kapan sejarah bahasa Inggris ini dimulai?
Bahasa Inggris kuno
Untuk tahu sejarah bahasa Inggris, kita harus kembali ke abad pertengahan. Tepatnya sekitar 1500 tahun lalu saat tiga suku Jerman (Angles, Saxon dan Jutes) menginvasi Inggris yang saat itu masih berbicara dengan bahasa Celtics.
Nama suku Angles sendiri berasal kata “Englaland” dan bahasa mereka disebut dengan istilah “Englisc”. Dan dari kata itu pula kita sekarang mengenal istilah “England” dan “English”. Bahasa suku Angles tersebut dikenal sebagai “bahasa Inggris kuno”.
Walau saat ini sangat sulit memahami bahasa ini, tapi dari bahasa suku Angles inilah bahasa Inggris berasal. Beberapa kosakata dari bahasa Inggris kuno yang masih tersisa saat ini diantaranya “water”, “be”, dan “strong”
Setelah beberapa abad bahasa Inggris kuno menjadi bahasa orang Inggris, invasi bangsa Viking pada tahun 1100 membuat bahasa Inggris kuno bercampur dengan bahasa Old Norse (bahasa bangsa Viking). Penggabungan dua bahasa ini menimbulkan lebih dari 2000 kosataka baru, diantaranya “run”, “knife”, “take”, “give”, “husband”, dll.
Selain kedatangan bangsa Viking, pada saat hampir bersamaan Inggris kedatangan bangsa Norman yang berasal dari Perancis. Kedatangan suku Norman lagi-lagi merubah kebiasaan bahasa di Inggris. Bahasa Inggris kuno tetap digunakan di kalangan rakyat kecil, tetapi para bangsawan dan penguasa menggunakan bahasa Perancis.
bahasa Inggris kuno memang menjadi kurang bergengsi, tapi bahasa ini terus berkembang dengan menyerap beberapa kosakata bahasa Latin dan Perancis. Beberapa kosakata yang dihasilkan diantaranya “fruit”, ”city”, “people”, “liberty”, “justice” dll.
Ide penambahan huruf “s” pada bentuk jamak kata benda juga berasal dari bahasa Norman. Sebelumnya bentuk jamak menggunakan konsep bahasa Jerman (berakhiran “n”). Jadi pada saat itu, terjadi perubahan misalnya dari “housen” menjadi “houses”, “shoen” menjadi “shoes”, dll.
Bahasa Inggris Modern
Bahasa Inggris modern dimulai abad 15 saat perang seratus tahun antara Perancis dan Inggris berakhir dan sekaligus menandai berakhirnya kekuasaan Perancis di Inggris. Ini menyebabkan bahasa Inggris kembali berjaya di rumah sendiri.
Bahasa Inggris semakin maju dengan adanya perkembangan sastra Inggris yang dipelopori oleh William Shakespeare. Pengarus Shakespeare terhadap bahasa Inggris sulit dipahami tapi nyata. Bahkan Shakespeare menciptakan sekitar 1700 kosakata baru dalam bahasa Inggris.
Penemuan mesin cetak pada tahun 1600-an menjadikan kosakata bahasa Inggris dibukukan dan lebih mudah dipelajari banyak orang. Pada tahun 1604, kamus bahasa Inggris pertama berhasil diterbitkan.
Bahasa Inggris go internasional
Pada tahun 1600 pula Inggris menjajah Amerika Utara. Ini menyebabkan bahasa Inggris mempengaruhi negara-negara koloni. Walaupun daerah koloni tersebut telah terbebas dari penjajahan pada tahun 1776 dan mendirikan negara Amerika Serikat, tapi bahasa Inggris sudah menjadi bahasa sehari-hari, sampai saat ini.
Bahasa Inggris menjadi semakin populer dan go internasional karena Amerika Serikat menguasai media, televisi, film, musik, maupun bisnis. Bahkan saat ini ada banyak aksyen bahasa Inggris yang berbeda-beda seperti bahasa Inggris Australia, bahasa Inggris Kanada, bahasa Inggris Singapura, bahasa Inggris India, dll.
Nah sekian dulu ya informasi dari kami mengenai sejarah bahasa Inggris dan perkembangannya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca semuanya.
