Tes TOEFL Online – Untuk mengikuti tes TOEFL, lazimnya kita harus datang dan mendaftar terlebih dahulu di sebuah lembaga penyelenggara tes TOEFL. Namun, belakangan ini banyak beredar situs yang menawarkan jasa tes TOEFL secara online.
tes TOEFL online adalah tes TOEFL yang dilakukan secara online di tempat masing-masing. Dalam pengerjaannya, peserta tidak akan diawasi selain hanya berusaha mengejar waktu yang telah disediakan.
Lalu, apakah hasil dari tes TOEFL online tersebut benar-benar gunakan untuk berbagai keperluan?
Tes TOEFL Online Hanya Setara Dengan TOEFL Prediction
Harus dipahami bahwa tes TOEFL online adalah tes yang setara dengan TOEFL prediction, atau semacam simulasi TOEFL yang bersertifikat. Meskipun begitu, sertifikat yang nantinya dikeluarkan masih bisa digunakan di beberapa keperluan, sesuai kebijakan dari institusi yang berlaku.
Kita ketahui beberapa syarat seperti syarat yudisium atau sidang skripsi dan syarat memasuki perusahaan tertentu memperbolehkan sertifikat dari TOEFL prediction untuk digunakan.
Status Sertifikat Tes TOEFL Online
Kelegalan sertifikat tes TOEFL secara online akan bergantung pada lembaga penyelenggara. Yang perlu disadari adalah bahwa lembaga penyelenggara tes TOEFL secara online bukanlah lembaga yang resmi atau ditunjuk langsung oleh ETS di Amerika.
Namun, apabila lembaga penyelenggara sudah memiliki izin khusus, seperti surat keputusan penting dari lembaga nasional, tentu saja sertifikat yang dikeluarkan menjadi legal.
Oleh karena itu, penting bagi kita mempertimbangkan penyelenggara tes TOEFL online tersebut supaya nantinya mudah untuk meminta pertanggungjawaban apabila terjadi sesuatu.
Peralatan, Cara, Bagian Struktur Teks
Seperti namanya, tes TOEFL online dapat kita lakukan berbagai tempat asalkan dalam keadaan terhubung ke dalam jaringan internet. Dengan begitu, peralatan yang kita butuhkan adalah laptop, jaringan internet, alat bantu pendengaran seperti headset, dan ruangan yang kondusif.
Tes akan dilakukan hanya dalam sekali jalan dan menggunakan penanda waktu. Peserta harus menjawab soal sebelum waktu yang ditentukan berakhir dan tidak dapat berhenti di tengah-tengah berjalannya tes.
Soal-soal adalah berupa listening(50 soal/ 35 menit), structure(40 soal/ 25 menit), dan reading(50 soal/ 55 menit). Totalnya adalah 140 soal harus dikerjakan dalam waktu 115 menit. Nantinya, penilaian yang dilakukan hampir sama dengan penilaian TOEFL PBT, yaitu menggunakan skor terendah 310 dan skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 677.
Keunggulan Tes TOEFL Online
Meskipun kegunaannya tidak seluas dibandingkan sertifikat TOEFL secara fisik, namun tes TOEFL yang dilakukan secara online ini juga banyak diminati. Hal itu karena dipengaruhi beberapa hal yang menguntungkan, seperti berikut.
1. Tidak harus datang ke test center, yang bagi seseorang di daerah letaknya sangat jauh.
2. Biaya yang lebih murah, bisa 2 atau 3 kali lipat lebih murah ketimbang tes TOEFL secara fisik.
3. Sertifikat keluar lebih cepat, bahkan bisa hari itu juga.
4. Lebih mudah untuk dikerjakan, karena strukturnya hanya 3 bagian saja.
5. Dapat digunakan sebagai simulasi untuk mengikuti tes TOEFL secara fisik.
6. Pendaftaran bisa dilakukan secara online tanpa harus berebut jadwal tes.
Namun, kita juga harus ingat bahwa sertifikat dari tes TOEFL online ini tidak bisa digunakan untuk keperluan internasional ataupun keperluan nasional yang lebih serius seperti mendaftar ke Universitas di luar negeri, persyaratan Visa, atau pengajuan beasiswa.
Itulah tadi uraian singkat mengenai tes TOEFL online. Yang harus dipahami adalah bahwa tes TOEFL yang dikerjakan secara online berbeda dengan tes TOEFL yang dilakukan secara fisik. Oleh karena itu, pertimbangkanlah baik-baik.
