Perusahaan Jerman di Indonesia – Tidak diragukan lagi kalau saat ini Jerman menjadi salah satu pemain utama dalam perekonomian dunia. Bahkan saat ini Jerman tercatat sebagai negara dengan PDB (Produk Domestik Bruto) terbesar di Eropa serta terbesar keempat dunia.
Dan salah satu bidang yang memberikan sumbangan sangat besar bagi ekonomi Jerman adalah industri berteknologi tinggi. Jerman dari dulu memang dikenal kaya akan inovasi, sehingga mereka mampu menciptakan berbagai produk tanpa harus bergantung pada negara lain.
Dan produk Jerman terkenal bukan karena iklan dan popularitas semata, tapi karena kualitas yang tangguh serta pelayanan yang hebat. Bahkan kalau bicara urusan mesin, mesin buatan Jerman identik dengan kekuatan dan daya tahannya.
Baca Juga : Raih Sukses Dengan Kursus GMAT Surabaya
Kemampuan menciptakan produk ini juga menjadikan Jerman sebagai eksportir terbesar ketiga setelah China dan Amerika Serikat. Beberapa industri besar di Jerman diantaranya industri pesawat terbang, otomotif, kimia, elektrik, besi, baja, alat kesehatan, dan masih banyak lagi.
Nah sebagai negara industri, tidak heran juga kalau banyak perusahaan Jerman yang berekspansi ke luar negeri, termasuk ke Indonesia. Potensi pasar Indonesia yang sangat tinggi menjadi alasan mereka membuka pabrik atau kantor di Indonesia.
Nah kalau kalian ingin tahu perusahaan yang beroperasi di Indonesia, yuk kita simak daftar perusahaan Jerman di Indonesia beserta bidang bisnisnya berikut ini.
Perusahaan Jerman di Indonesia yang Sudah Lama Berdiri
1.Allianz
Perusahaan Jerman yang berdiri pada 1890 ini merupakan perusahaan jasa keuangan multinasional yang berpusat di Munich. Bisnis utama Allianz adalah layanan asuransi dan manajemen aset. Awalnya perusahaan yang didirikan Carl von Thieme and Wilhelm von Finck ini bernama Allianz Versicherungs – Aktiengesellschaft.
Di Indonesia sendiri, Allianz sudah beroperasi sejak tahun 1981. Walau begitu, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia baru resmi berdiri pada tahun 1989. Beberapa lahan yang menjadi fokus Allianz Indonesia diantaranya asuransi kesehatan, jiwa, dan pensiun.
Seperti perusahaan asuransi lainnya, Indonesia menjadi lahan yang sangat subur bagi Allianz. Buktinya, Allianz Indonesia terus tumbuh dengan memiliki lebih dari 20 ribu tenaga pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bersama dengan mitra lainnya, Allianz Indonesia terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi 7 juta nasabahnya.
2.BOSCH Indonesia
Perusahaan yang satu ini merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang memproduksi alat elektronik dan komponen otomotif. Perusahaan yang berpusat di Gerlingen Stuttgart ini memiliki 440 perwakilan di 60 negara dan produknya tersebar di 150 negara di dunia.
Dan sebagaimana perusahaan Jerman lainnya, kekuatan utama Robert Bosch GmbH terletak pada inivasi, teknologi, dan riset. Miliaran Euro mereka anggarkan untuk riset dan develoment. Hasilnya, perusahaan memiliki 3800 hak paten di seluruh dunia dengan 3213 diantaranya terdaftar di kantor Paten dan Dagang Jerman.
Sedangkan BOSCH Indonesia baru membuka kantor perwakilan pada tahun 2008 dengan menfokuskan diri pada distribusi dan layanan peralatan rumah tangga seperti pembersih lantai, alat masak, lemari es, dan masih banyak lagi.
3.BASF
BASF adalah singkatan dari Badische Anilin und Soda Fabrik atau kalau diterjemahkan menjadi Pabrik Soda dan Anilina Baden. Perusahaan kimia terbesar di dunia ini sudah berdiri sejak 1865 dan saat ini memiliki perwakilan di 80 negara, termasuk Indonesia.
Walau awalnya dikenal sebagai perusahaan penghasil soda dan asam, pada akhirnya BASF mengembangkan produk kimia yang bisa diaplikasikan di berbagai bidang. Ada 6 segmen pasar yang menjadi fokus mereka, yaitu chemicals, materials, surface technologies, industrial solutions, nutrition and care, serta agriculture solutions.
Sedangkan di Indonesia, mereka sudah memulai investasi sejak 1976. Dengan 4 pabrik yang ada di Cikarang, Cengkareng, Cimanggis, dan Merak, mereka banyak memperoduksi bahan kimia untuk pertanian, sutrisi, dan kesehatan.
Bagi BASF, pangsa pasar Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Selama tahun 2018 saja, laporan penjualan BASF Indonesia mencapai 503 juta Euro atau lebih dari 7 triliun Rupiah.
4.PT B Braun Medical Indonesia
B Braun Medical Indonesia merupakan perwakilan dari raksasa perusahaan alat medis dan farmasi B. Braun Melsungen AG yang berpusat di Melsungen, Jerman Tengah. Perusahaan ini sejak pertama kali berdiri tahun 1839 hingga sekarang dimiliki oleh keluarga Braun.
Saat ini perusahaan telah menjadi perusahaan multinasional dengan jumlah karyawan di seluruh dunia mencapai 63.000 orang dan kantor perwakilan serta pabrik yang tersebar di 60 negara.
Dengan tumbuhnya industri farmasi di Indonesia, B. Braun Melsungen AG mulai mendistribusikan produk ke Indonesia pada awal 1980-an melalui perusahaan lokal PT B. Braun Medical Indonesia. Barulah pada tahun 2017 perusahaan menginvestasikan 100 juta USD untuk membangun pabrik farmasi yang berlokasi di Karawang.
Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 19 hektare ini menfokuskan pada produksi cairan infus dan obat injeksi. Dengan memproduksi di Indonesia, harga jual produk ini bisa semakin terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, kita tidak tergantung lagi pada cairan infus dan obat injeksi impor.
5.OSRAM
Perusahaan lampu yang satu ini pasti sangat akrab di telinga kita. Karena produk lampu OSRAM memang banyak dipakai di rumah-rumah, perkantoran, mobil, dan motor. Dengan jumlah karyawan mencapai 39 ribu, mereka menjual produk lampunya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Inovasi yang dilakukan perusahaan yang berbasis di Munich ini mampu menghasilkan lampu LED yang terang sekaligus hemat energi.
6.PT Thyssenkrupp Technologies Indonesia
Sejatinya perusahaan konglomerasi terbesar dari Jerman ini memproduksi besi, stainless steel, otomotif, perkapalan, sistem elevator, dan alat berat lainnya.
Tapi di Indonesia perusahaan ini lebih dikenal sebagai produsen dan perawatan lift dan escalator. Karena di bisnis ini, Thyssenkrupp menjadi salah satu produsen lift terbesar di dunia.
7.PT Infineon Technologies
Perusahaan yang baru berdiri pada April 1999 ini merupakan salah satu produsen semikonduktor terbesar di dunia. Produk mereka banyak digunakan dalam alat-alat komunikasi. Jadi kalau kalian menggunakan komputer, laptop, maupun smartphone, bisa jadi chip memorinya merupakan buatan Infineon Technologies.
Perusahaan ini membuka manufakturnya di Indonesia yang berlokasi di kawasan industri Batamindo Industrial Lot kota Batam.
Banyaknya perusahaan Jerman yang membuka perwakilan di Indonesia pasti memberikan banyak peluang. Karena ada banyak lowongan kerja di Perusahaan Jerman yang bisa diisi pekerja Indonesia. Bekerja di perusahaan Jerman membuat kita tahu bagaimana budaya kerja negara-negara maju.
Selain itu, bukan mustahil bagi kita mendapat training di kantor pusat yang ada di Jerman. Tapi untuk mengisi berbagai lowongan perusahaan Jerman di Indonesia tersebut tidak semudah membalik telapak tangan. Sudah pasti mereka mensyaratkan kemampuan teknis yang sesuai standar mereka.
Untuk memperbesar diterima di perusahaan Jerman, kalian harus memiliki kemampuan tambahan. Jika kalian bisa berkomunikasi bahasa Jerman, perusahaan Jerman pasti tidak akan menutup mata dengan skill ini. Dan kalian bisa lebih diprioritaskan untuk diterima.
Nah kalau kalian memang ingin bekerja di perusahaan Jerman di Indonesia, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan bahasa Jerman dari sekarang. Kalian bisa bergabung dengan lembaga kursus bahasa Jerman yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Selamat mencoba ya!!